TUMBUHAN LANGKA DI INDONESIA :: 10 tumbuhan langka

Monday, August 20, 2012



TUMBUHAN LANGKA DI INDONESIA :: 10 tumbuhan langka. Tumbuhan langka di indonesia.



1.BALAM SUNTAI









Balam
Suntai (Palaquium walsurifolium),balam suntai adalah salah satu jenis
tanaman langka asli indonesia.tanaman langka ini memiliki kualitas kayu
yang baik. kelas keawetan tanaman langka ini adalah kelas IV dan
kekuatannya kelas II. maka tidaklah heran kalau tanaman langka ini
banyak dicari orang.




2.BAYUR









Bayur
(Pterospermum sp). Tanaman langka indonesia ini memiliki nama daerah
Balang, wadang, walang, wayu. bayur adalah jenis tanaman langka yang
memiliki kualitas kayu bagus.


3.POHON ULIN





Pohon
Ulin (Eusiderxylon zwageri). Tanaman langka ini juga dikenal dengan
kayu besi. tanaman khas kalimantan ini memilki diameter 60-120 cm dan
tinggi 20-30 m. tanaman langka ini adalah satu komoditas kayu yang
paling laku karena kualitas kayu nya




4.CENDANA









Cendana
(Santalum album). Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka
penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai
rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi, campuran parfum, serta sangkur
keris (warangka). Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal
kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung
pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung
kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan
atau dibudidayakan. Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat
langka dan harganya sangat mahal. Kayu cendana dianggap sebagai obat
alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar
kayu cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan
terutama untuk penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa
cemas.






5.DAMAR









Damar,
Kopal Keruling (Agathis labillardieri). Tanaman langka ini berasal dari
papua. Damar adalah salah satu jenis pohon potensial yang mempunyai
nilai ekonomi tinggi. Tanaman langka ini tingginya bisa mencapai 60 m
dan dimeternya 2 m.


6.Raflesia Arnoldi









Bunga
Rafflesia hidup di Tama Nasional Bengkulu, mempunyai ukuran dengan
diameter bunga yang hampir mencapai 1 meter. Bunga ini terkenal dengan
sebutan bunga bangkai karena mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Bau
busuk yang dikeluarkan oleh bunga digunakan untuk menarik lalat yang
hinggap dan membantu penyerbukan. Raflesia Arnoldi merupakan tumbuhan
parasit yang memerlukan inang untuk hidupnya. Saat ini kondisi habitat
Raflesia Arnoldi sangat memprihatinkan sehingga jumlahnya menurun
drastis dari tahun ke tahun. Menyusutnya habitat bunga tersebut di
antaranya disebabkan kegiatan manusia seperti pembukaan wilayah hutan
baik untuk kegiatan pertambangan, pertanian, maupun permukiman.






7.ENAU









Enau
(Arenga pinnata). Enau atau aren (Arenga pinnata, suku Arecaceae)
adalah palma yang terpenting setelah kelapa (nyiur) karena merupakan
tanaman serba guna. Palma yang besar dan tinggi, dapat mencapai 25 m.
Berdiameter hingga 65 cm, batang pokoknya kukuh dan pada bagian atas
diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang dikenal sebagai ijuk, injuk,
juk atau duk. Ijuk sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang
menyelubungi batang. Pohon enau menghasilkan banyak hal, yang
menjadikannya populer sebagai tanaman yang serbaguna, terutama sebagai
penghasil gula.


8.MIMBA









Mimba
(Azadirachta indica). Tanaman langka ini mempunyai nama lain Mimbo atau
Mimba. Tanaman langka ini merupakan pohon yang tinggi (Arbor) batangnya
dapat mencapai 20 m bahkan lebih. Kulit batangnya tebal, batang agak
kasar, daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi
dan runcing, sedangkan buahnya merupakan buah batu dengan panjang 1 cm.
Buah mimba dihasilkan dalam satu sampai dua kali setahun, berbentuk
oval, bila masak daging buahnya berwarna kuning, biji ditutupi kulit
keras berwarna coklat dan didalamnya melekat kulit buah berwarna putih.
Tanaman ini bisa digunakan sebagai pestisida nabati. Karena daun mimba
mengandung senyawa-senyawa yang dapat mengendalikan hama tanaman,
diantaranya adalah sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin,
quercitrin, rutin, azadirachtin, dan nimbine.


9.TEMBESU









Tembesu
(Fagraea fragrans) termasuk kedalam famili Loganiaceae. Daerah
penyebarannya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat, Maluku, dan
Irian Jaya. Tempat tumbuh pada tanah datar dan sarang atau tempat yang
tidak becek, tanah liat berpasir, dengan type curah hujan A sampai B
pada ketinggian 0–500 dpl.
Tinggi
pohon tembesu mencapai 40 m, dengan panjang batang bebas cabang sampai
25 m, diameter 80 cm atau lebih, dengan batang tegak dan tidak berbanir.
Kulit luar berwarna coklat sampai hitam, beralur dangkal dan sedikit
mengelupas. Kayunya keras berwarna kuning emas tua atau coklat jingga,
dan termasuk ke dalam kelas awet satu.


10.JELUTUNG









Jelutung
atau jelutong (Dyera costulata, syn. D. laxiflora) adalah spesies pohon
dari subfamilia oleander. Pohon ini dapat tumbuh hingga 60 meter dengan
diameter sebesar 2 meter. Pohon ini tumbuh di semenanjung Malaysia,
Kalimantan, Sumatra dan bagian selatan Thailand.


0 comments:

Post a Comment